Inilah contoh gerakan dasar Tari Tradisional Jawa Tengah :
1. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling
dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan
selama menari.
2. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak
kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan.
Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri.
Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra
gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki. Tanjak kiri, kebalikan dari tanjak kanan.
3. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan
didepan kaki kiri.
4. Jengkeng
Adalah posisi
duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari
putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan
kaki kanan
Pada tari
putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka
kesamping kiri.
5. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan
lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
6. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak
kaki bagian depan.
7. Kenser
kenser adalah
gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan
8. Debeg
Debeg adalah
menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki
kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg
selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug
tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.
9. Gejug
Gejug adalah
menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan.
gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri
Sumber: http://watymenari.blogspot.com/2013/06/beberapa-istilah-gerak-dasar-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar